Ada mitos yang mengatakan jika ada yang mendekat ke puncak gunung Patuha, manusia maupun hewan, maka akan mati. Masyarakat sekitar percaya bahwa puncak itu adalah daerah kediaman para Jin. Dengan kata lain, angker.
Adalah Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, yang pada tahun 1837 melakukan ekspedisi ilmiah ke puncak gunung ini. Dia bersama peneliti lainnya akhirnya menemukan kawah putih beserta belerangnya, sekaligus menjawab tuntas mitos keangkeran yang ada.
Terlepas dari mitos yang ada, saat ini kawah putih menjadi objek wisata andalan Bandung Selatan. Eksotisme kawah berwarna putih dengan pepohonan yang tandus meninggalkan kesan tersendiri.
Akses menuju kawah putih sangat mudah, hanya sekitar dua jam dari sisi selatan Bandung. Jika anda berasal dari luar kota, keluar di Tol Kopo dan lanjutkan menuju ibukota kabupaten Bandung, Soreang. Dari sana tingal mengikuti petunjuk jalan yang ada. Sepanjang perjalanan pemandangan kawasan perkebunan teh Rancabali akan memikat anda.
Melihat ke sejarah, Kawah Putih terbentuk akibat letusan besar dari Gunung Patuha pada abad ke-13. Erupsi ini menghancurkan sebagian besar puncak gunung sehingga meninggalkan jejak berupa danau kawah putih.
Masyarakat sekitar mengaku sering melihat sekawanan domba putih di sekitar puncaknya. Domba-domba itu mereka percayai sebagai jelmaan leluhur yang mereka namai domba lukutan. Mitos, anda boleh percaya boleh tidak.
Yang menarik dari kawah putih adalah warna airnya yang berubah-ubah. Terkadang berwarna putih seperti susu, terkadang hijau pucat seperti telur asin, bahkan terkadang kebiruan. Ini mengingatkan saya kepada Danau Kelimutu yang terdapat di Nusa tenggara Timur, hanya memang ukurannya jauh berbeda.
Berjalan-jalan di sekitar Kawah Putih, anda akan merasa seperti di dunia lain. Bagaimana tidak, kita disuguhi pemandangan yang terkesan mistis. Air yang putih, bebatuan putih, serta pohon-pohon yang tanpa daun. Jika kabut sedang turun, rasakan sensasi seperti di dunia lain.
Tetapi meskipun terlihat tandus, suhu disini cukup dingin. Siang hari antara 15-22 derajat celcius. Jika malam hari bisa turun hingga 5 derajat celcius. Perlu diingat bahwa kawah putih berada di puncak gunung patuha dengan ketinggian 2386 mdpl.
Berbicara tentang kawah, Indonesia yang notabene kawasan Pacific Ring of Fire, tentu memiliki kawah aktif terbanyak di dunia. Dengan fakta ini, seharusnya bisa menjadi bahan kampanye pariwisata yang bagus. Apalagi turis-turis petualang mancanegara yang belum tentu mempunyai kawah seindah Indonesia di negaranya.
Jika anda berkunjung ke Bandung, sempatkan untuk berkunjung ke Kawah Putih di Ciwidey, Bandung selatan. Anda juga bisa menikmati indahnya Situ Patengan yang berlokasi tidak jauh dari kawah putih.
sumber : http://www.adirafacesofindonesia.com/article.htm/187/Pesona+Kawah+Putih+di+Selatan+Bandung
sumber : http://www.adirafacesofindonesia.com/article.htm/187/Pesona+Kawah+Putih+di+Selatan+Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar